Membangkitkan Sektor Perikanan dan Pertanian di Wilayah Mentawai

Banyak pekerjaan yang masih terbengkalai di wilayah Mentawai, khususnya lahan gambut yang tidak layak tanam dan kualitas air yang kurang baik. Hal ini telah menurunkan produktivitas dan perekonomian masyarakat sejak lama.

Bagi masyarakat kepulauan yang tinggal di daerah pesisir pantai, sektor perikanan dan pertanian dapat dibilang menjadi mata pencaharian utama untuk menunjang kehidupan sehari-hari. Sehingga terganggunya sektor tersebut dapat menimbulkan penurunan produktivitas dan menggangu perekonomian masyarakat.

 

Masalah ini kerap dialami oleh masyarakat Kepulauan Mentawai, dimana sebagian besar kawasannya diisi oleh ribuan hektar lahan gambut yang tidak layak untuk dijadikan sebagai lahan pertanian. Begitupun kualitas air yang buruk telah mengganggu ekosistem makhluk hidupnya dan mengurangi hasil perairan masyarakat.

 

Melihat hal tersebut, membuat satuan TNI yang bertugas di kawasan Kepulauan Mentawai tergerak untuk mensosialisasikan formula BIOS44. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkanalkan BIOS44 kepada masyarakat, juga sebagai upaya memelihara dan meningkatkan keeratan hubungan antara TNI, khususnya Kodim 0319/Mentawai dengan masyarakat sekitar.

 

Melalui kegiatan tersebut, sebanyak 4 ton formula BIOS44 didistribusikan kepada masyarakat untuk membantu perbaikan perairan dan menguraikan lahan gambut hingga menjadi layak tanam.